PENDAFTARAN *** M M M (Mavrodi Mondial Moneybox) *** UNTUK SEMENTARA PENGAKTIFAN AKUN HARUS MELALUI *** MANAGER/LEADER ANDA *** TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA ***

Sunday, July 27, 2014

Catatan Boedi Poernomo Tentang MMM, 27 Juli 2014

 
27 Juli 2014 
Catatan Boedi Poernomo Tentang MMM
================================== 

(orang yang berjuang mempertahankan Harta dan keluarganya adalah termasuk Syuhada)


Assalamu’alaikum mavrodians, Salam Sejahtera!

Akhirnya saya punya banyak waktu untuk mengeluarkan sedikit uneg-uneg karena website MMM memberikan cuti yang lumayan panjang. Sudah empat hari ini kita di istirahatkan dari segala kegiatan mulai dari login, cek transaksi, cek mavro, add participant, dan lain-lain hingga logout kembali. Sudah empat hari ini kita menebar prasangka dan menduga-duga apa yang akan terjadi. Empat hari yang tidak mudah di lewati, empat hari yang seperti empat tahun. Terlebih ketika pagi ini kita mengetahui empat hari ini diperpanjang kembali hingga satu minggu ke depan.

Tenanglah saudaraku, saya yakin pertimbangan Tim Support Indonesia dengan pihak IT MMM Russia tentu atas dasar pemikiran yang matang dan logis. MMM ini besar dan kuat, percayalah MMM sedang mempersolek dirinya agar maksimal melayani kita. MMM tengah memperkokoh pertahanan agar maksimal melindungi asset kita. MMM sedang membangun pilar-pilar yang tangguh untuk menopang cita-cita dan ideologi Sergey Mavrodi. Apa yang ia cita-citakan, sangat pantas untuk di perjuangkan. Terlebih bagi kita rakyat Indonesia yang tidak di jamin kehidupannya oleh Negara. 

Keberadaan MMM di Indonesia telah begitu nyata membantu mengangkat perekonomiannya. Bukan hanya partisipannya yang merasakan, tapi juga sanak keluarga, tetangga, anak yatim, lembaga sosial, kaum dhuafa, dan tentu saja para pedagang apa saja, dimana sekarang para partisipan MMM terlihat lebih sering belanja. Itu sebuah bukti bahwa MMM layak dipertahankan, sangat layak diperjuangkan. Bahkan tidak sedikit yang 100% memilih total “bekerja” untuk MMM. MMM menyentuh semua kalangan, ada praktisi pendidikan (dosen, guru), tentara, polisi, pegawai bank, pramugari, PNS, buruh pabrik, pedagang pasar, mahasiswa, ustadz, dll. Bahkan di MMM tidak membatasi bagi mereka yang Gagap Teknologi dan Buta Huruf untuk ikut sukses bersama. Dari latar belakang yang beragam itu, muncullah gairah baru, semangat baru, melepaskan kepentingan-kepentingan individu, maka mulailah dibangun berbagai Griya Konsultasi, di resmikan berbagai Kantor FKPI, dan belum tercatat tempat-tempat nonkrong para partisipan yang bertebaran dimana mana, mulai dari pinggir kuburan seperti tempatnya Mas Budiman, hingga di cafe-cafe dan resto-resto.

Begitulah MMM. Ia menjadi sebuah jalan yang sangat layak di jaga, di bersihkan dari segara rintangan dan gangguan. MMM telah begitu nyata mengantarkan partisipannya mewujudkan impiannya yang selama ini enggan di ucapkan dan cemas untuk dipikirkan. Barangkali kita sering melihat dan mendengar testimoni, ada yang mampu membiayai pengobatan keluarganya yang sakit, mampu menyekolahkan anaknya, mampu mengumrohkan orang tuanya, mampu menafkahi keluarganya sementara ia sendiri terbaring lumpuh, lebih dari itu ada yang gemar shooping gadget, ada yang beli motor impian, mobil impian, rumah impian, traveling ke tempat-tempat yang di inginkan dan lain sebagainya. Di balik itu semua, hingga detik saya menuliskan catatan ini, belum sekalipun saya mendengar ada yang dirugikan di MMM. Syukurlah para leader di MMM terlebih Call Centre dan Tim Support di MMM berdiri paling depan dalam menghadapi segala bentuk kecurangan dan keculasan dari musuh dalam selimut.

Ya, sejarah bangsa kita juga di bangun atas pengkhianatan dan adu domba. Watak inilah yang dimana-mana menghancurkan dan memecah belah kita semua. Tapi yakinlah, bahwa tujuan mulia tetap menjadi akhir cerita yang bahagia. Dan MMM Indonesia saat ini sedang mengalaminya. Banyak sekali serangan hacker, akun palsu, broadcast hoax, fatwa MUI yang tidak edukatif, hingga menjamurnya komunitas-komunitas serupa yang betul-betul meresahkan. 

Tetaplah berpegangan tangan saudaraku, hal-hal negatif itu hanya bisa dihancurkan bila kita positif dan menyeragamkan pikiran. Sekali lagi, mari kita jaga MMM ini selayaknya kita menjaga Harta kita. Orang yang berjuang menjaga harta dan keluarganya adalah termasuk seorang Syuhada.

Di akhir Romadhon ini, saya kembali terkenang ucapan Motivator kita Cak Slamet Riyadi, bahwa: “Jangan samakan lebaran tahun ini dengan tahun lalu.” Alhamdulilah, saya yakin kita semua secara perlahan tentu sudah menuju ke arah yang lebih baik, lebih berkualitas, lebih mampu memberikan yang terbaik untuk keluarga kita. Jangan heran jika lebaran tahun ini bertebaran mobil-mobil bertuliskan MMM. Ini lagi-lagi sebuah bukti kan?

Baiklah saudaraku, di penghujung Romadhon ini. Perkenankan saya pribadi mengucapkan “Selamat hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.” Semoga Allah meridhoi perjuangan kita. Aamiin.

Wassalamu’alaikum
Boedi Poernomo



sumber: facebook Boedi Poernomo